Kamu Adalah Hal-Hal Yang Ingin Ku Lupakan

Merayakan kemenangan atas luka-luka yang menyelimutiku.
Kamu boleh tersenyum bangga dan puas membuatku sakit.
Sungguh aku tidak akan membencimu.
Sudah ku pastikan kamu hanya akan dikenang di masa lalu.
Cinta yang pernah ada.
Kini hanya sebatas kata-kata.
Perasaan ini tak lagi tumbuh subur seperti dulu kala.
Sebab, kau bunuh dengan perlahan-lahan.
Pelan namun pasti.
Akan ku sembuhkan lukaku secara perlahan.
Sudahlah, tak perlu merasa bersalah.
Yakini saja pilihanmu itu.
Sungguh, biar ku tanggung sendiri semua rasa sesakku ini.
Dan aku, tak akan memintamu untuk kembali.
Sungguh tak akan menginginkamu lagi.
Kini aku hanya perlu menikmati pelan-pelan.
Hingga kesakitan yang pernah ada akan sembuh dengan sendirinya.
29/07/2017
Yunita Nugraheni
Komentar
Posting Komentar