Cemburu Pada Pikiran Sendiri

Hanya atau sedang dibuat rumit olek pikiran sendiri.
Kau tahu?
Itu lebih melelahkan daripada mencintai sendirian.

Beberapa hal harus aku pelajari perlahan. Bukan secepat hitungan angin dalam meter per secon. Bahkan termasuk saat aku berani memilihmu untuk masuk dalam kehidupanku. Semua butuh jeda, ruang dan juga waktu.

Kau tahu?
Karna aku selalu berusah menjadi yang terbaik untukmu. Terkadang aku lupa akan satu hal. Bahwa tidak semua perkara harus kita diskusikan secara mendalam dan harus ada jawabannya saat itu juga.

Kita...
Kita hanya atau sedang dipermainkan oleh pikiran kita sendiri. Jadi ketika hal seperti ini datang, jangan pernah salahkan perasaan. Karna sejatinya perasaan adalah perasaan. Bukan logaritma matematika yang dapat diperhitungkan. Oleh karena itu, sesekali emang harus ngerasa cukup sama hal-hal yang tak berujung, dan kemudian bersyukur.


25/11/2019
Ttd

Yunita Nugraheni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Salahkan Jarak

Tak Bisa Kelain Hati

Hanya Sekedar Kenangan