Story 2757km

Kadang aku merasa waktu tak adil denganku Menyiksaku tanpa batas Membuatku kesepian, hampa dan hilang arah Entah berapa lama lagi akan terus seperti ini Aku kamu dan semesta Hanya berusaha pura-pura lupa Lupa gimana rasanya cinta Lupa gimana rasanya rindu Ku rasa tanpamu semua takkan sempurna Jadi bisakah kau mengerti? 27/12/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Seringkali harus mengulang Mengulang hal yang sama tanpa ada batasnya Entah sampai kapan kamu akan selalu berulah Menata dan membuatku kaku Bila semua hal yang ku lakukan selalu salah Coba katakan saja aku harus menjadi boneka seperti apalagi Menahan amarah itu susah Berusaha selalu memahami dan mengalah Kadang aku merenung Apa kau yakin mendidikku dengan cara seperti ini Bahkan aku harus terluka karna caramu memperlakukanku Sesekali cobalah jadi aku Agar kau tahu betapa menyebalkannya dirimu 19/12/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Akhir tahun ini rasanya beda Hancur, sakit dan kehilangan Entah mengapa itu seperti pesan terakhir darinya Jika ku tahu, ku pastikan akan lebih cepat membahagiakannya Mungkin kita memang belum menjadi ayah dan anak yang sesungguhnya Namun meskipun begitu aku begitu menyayangimu Maafkan aku karna banyak menunda waktu untuk memberikan kebahagian untukmu Rasanya sungguh menyesal Sangat dan sangat menyesal Tapi mungkin ini jalan terbaik dari Nya Setidaknya kau sudah tak sakit lagi kan ayah? Semoga Allah selalu melindungimu di surganya Aamiin 11/12/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Jadi hanya butuh sadar diri Gimana aku bisa tegar dan kuat Apapun yang ku lakukan selalu kau anggap salah Entah apa kurangku Rasa peduliku nyatanya hanya membebanimu Pada bagian mana harus ku perbaiki Agar rasa sayangku tak menyakitimu Sebenarnya kau anggap apa aku ini Jika dan jika semua yang ku beri tak pernah cukup untuk aku tahu hidupmu Bahkan rasa cemburuku selalu sengaja ku tekan agar tak meledak seenaknya Coba saja kau bisa paham perasaanku Aku juga butuh kamu Kesepian sendirian tanpamu itu menyebalkan Jika kau tahu? Aku benci saat waktu-waktu kecilmu itu tak pernah kau luangkan untukku Aku benci karna aku tidak pernah kau anggap prioritas Aku benci saat aku terlihat bukan apa-apa di matamu Dan sungguh aku benci dengan diriku sendiri Saat aku kau anggap terlalu kuat untuk menghadapi ini 09/12/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Sejauh mata memandang Sejauh itulah rasa cintaku sudah tak dapat terbendung Entah sejak kapan aku mulai mencintaimu Namun yang ku tahu kamu yang selalu membuatku hidup Mungkin kita tak sengaja bertemu Tak sengaja saling merindu dan kemudian ketidaksengajaan ini membuat kita saling menyatu Kau tahu? Dan mungkin sangat tahu Karna hobiku cuma merindukanmu Entah sesibuk apapun aku Selalu ku sempatkan hatiku untuk merinduimu Percayalah hari-hariku hanya ku habiskan untuk merindukanmu Begitu merindukanmu Sampai ku tak tahu hal apa yang bisa ku lakukan tanpamu 03/12/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Yang ku tahu aku begitu beruntung memiliki kamu Kamu yang begitu sempurna melengkapi hidupku Kau tahu? Aku tak pernah merasa kekurangan apapun asal itu bersamamu Dan tak pernah aku ingin berpisah Kamu satu yang ku miliki Sederhana dan selalu ku cinta Tak pernah ada harapan lain selain hidup bersama kamu Jika aku dikasih kesempatan sekali lagi Ku pastikan aku akan tetap memilihmu Karna denganmu aku sempurna 30/11/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Six amazing years together with you ! Kau tahu? Begitu luar biasanya 2192 hari yang telah ku habiskan bersamamu Rasanya semua begitu indah Dan semoga selalu kamu yang akan menemaniku hingga tutup usiaku Kamu yang selalu menjadi topik semua tulisanku Menjadi alasan terbaik dalam segala kegundahanku Selalu menjadi yang terbaik untukku selamanya Aku tahu kini takkan mudah Tapi selalu ku upayakan untuk bisa melalui hari-hari berat bersamamu Sungguh aku tak ingin hati ini jadi milik yang lain Karna, sejatinya kamu yang wajib memilikinya Semoga dan semoga rencana indah yang kita siapkan ditahun depan segera terlaksana 29/11/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Dia selalu menjadi topik pembicaraan yang tidak pernah habis dalam tulisanku. Entah karna dia memiliki candu atau aku yang terlalu mencintainya. Dia selalu menyebalkan, pasti sangat menyebalkan. Namun tetap saja sikap menyebalkannya itu yang selalu membuatku merindu. Aku rindu saat dia ngomel, marah, perhatian dan bahkan bersikap seenaknya terhadapku. Dia hanya satu, dan satu yang ku miliki. Cukup aku yang miliki. Enam tahun bersama itu bukan hal mudah. Kau tahu? Kadang aku mencintaimu seperti hujan, lebat namun kadang menyakitkan karna harus jatuh. Namun aku begitu menikmatinya, karna aku selalu jatuh cinta berulang-ulang hanya pada sosokmu. 28/11/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Hanya atau sedang dibuat rumit olek pikiran sendiri. Kau tahu? Itu lebih melelahkan daripada mencintai sendirian. Beberapa hal harus aku pelajari perlahan. Bukan secepat hitungan angin dalam meter per secon. Bahkan termasuk saat aku berani memilihmu untuk masuk dalam kehidupanku. Semua butuh jeda, ruang dan juga waktu. Kau tahu? Karna aku selalu berusah menjadi yang terbaik untukmu. Terkadang aku lupa akan satu hal. Bahwa tidak semua perkara harus kita diskusikan secara mendalam dan harus ada jawabannya saat itu juga. Kita... Kita hanya atau sedang dipermainkan oleh pikiran kita sendiri. Jadi ketika hal seperti ini datang, jangan pernah salahkan perasaan. Karna sejatinya perasaan adalah perasaan. Bukan logaritma matematika yang dapat diperhitungkan. Oleh karena itu, sesekali emang harus ngerasa cukup sama hal-hal yang tak berujung, dan kemudian bersyukur. 25/11/2019 Ttd Yunita Nugraheni

Jadi sudah berapa lama hatimu sesepi ini? Apa kamu yakin baik-baik saja? Ku kira sakitmu sudah tidak ada obatnya Perih.... Tapi masih kau paksa untuk berlari Kau mau tahu nasihat dariku? Cukup.... Berhenti saja... Solusinya hanya itu Kamu selalu ada untuknya Sedangkan dia tidak pernah ada untukmu Dan itulah masalahnya Ttd Yunita Nugraheni 20/11/2019

"Sederhananya, ku pertaruhkan semua hatiku untuk kau jaga, dan kau buktikan ketidaksengajaan itu dengan indah pada akhirnya" Kita adalah sebuah ketidaksengajaan yang dipersatukan oleh Tuhan. Aku tak sengaja bertemu denganmu dan kemudian jatuh hati padamu. Sederhananya, ku pertaruhkan semua hatiku untuk kau jaga. Dan hari ini, aku semakin yakin kamu adalah sosok yang memang mampu merawatku dari semua kesengajaan yang di takdirkan oleh Tuhan. Jika ada yang menganggap kita hanyalah sebuah perumpamaan atau bahkan hanya sekedar bayangan. Ku pastikan orang telah salah menilai tentang kita. Aku, kamu dan semesta pun tahu, bahwa kita kesengajaan yang telah ditakdirkan. Kau tahu? Dari semua pilihan yang pernah menghampiriku, ku pastikan hanya kamulah sosok yang mampu merawat cintaku dengan benar. Kamu, sosok yang mungkin rumit namun selalu ku rindukan. Kamu, sosok yang mungkin sangat sederhana tapi selalu memikirkan semua yang ku butuhkan. Dan ku pastikan sekali lagi, aku bah...

"Karna sejatinya, kata terlalu miskin mengungkapkan rasa." Menekuni rindu sendirian memang tak seberat itu. Tapi satu hal yang sedikit meresahkan yaitu saat muncul rasa ingin ditemani olehmu. Melewati minggu-minggu tanpamu sepertinya sudah menjadi hal yang biasa bagiku. Mungkin karna aku biasa sendiri melawan batas waktu tanpamu. Kau tahu? Situasi seperti ini membuatku ingin lebih sering berdua dengan Tuhanku. Memperbincangkan kamu dan kemudian meminta Kepada-Nya untuk terus menjagamu, memberi kebahagian untukmu, bahkan ku meminta agar Dia tak mengambil tawa-tawamu. Karna aku tahu, sedih berkepanjangan itu melelahkan. Apalagi saat-saat rindu tak bisa tersampaikan. Jika kau tak percaya, coba tanyakan sendiri Kepada-Nya. Aku memang rindu padamu, tapi kamu? 15/09/2019 Ttd Yunita Nugraheni

"Tidak ada yang sesabar kamu, yang mampu memahami kerumitanku." Jika disuruh berhitung mungkin tak akan pernah cukup semua kisah tentangmu ku tulis dilaman blogku. Karena begitu banyak waktu yang sudah ku habiskan denganmu. Begitu banyak kehebatan darimu yang sudah singgah dihatiku. Dan begitu banyak kesabaran yang kau berikan hanya untuk memahami kerumitanku. Aku mencintaimu, dan karenanya aku begitu beruntung jatuh cinta dengan takdirku. Kamu yang begitu sederhana, tapi memiliki cinta yang sungguh luar biasa. Matamu memancarkan kesetian, itu menurutku. Dan bagiku, kamu adalah sosok yang tidak sepenuhnya sempurna namun mampu membuatku jatuh cinta berulang-ulang. Kau tahu? Aneh rasanya jika rasa cintaku selalu sama dan bahkan mungkin selalu bertambah setiap hari untukmu. Sepertinya sejak saat itu kita bertemu, rasanya aku sudah tak dapat jatuh cinta lagi selain padamu. Kau sungguh curang, membuatku hanya jatuh cinta pada sosokmu. Tapi aku senang. Karna aku percaya, k...

"Karna menua bersamamu adalah salah satu impian terbesarku." Hai sayang, sudah makan? Jaga kesehatannya yaa Mungkin aku hanya bisa mengakatan recehan kecil seperti ini Mau gimana, sedari awal kau pun tahu kita harus terpisahkan oleh jarak Mungkin hanya langit yang bisa mendengarkan kita Dan mungkin cuma langit juga yang bisa menjadi bukti kedekatakan kita Kau ingat? Katamu, jika aku rindu sampaikan saja pada langit Lucu ya, kadang aku dengan sengaja melihat langit sembari berucap, "AKU RINDU PADAMU HEN". Mungkin memang kita beda Selalu beda dari hubungan kebanyakan pasangan pada umumnya Aku suka ketika kamu cemburu Aku suka ketika kamu mengeluh Atau aku juga suka ketika kamu mau bercerita hal penting kepadaku Mungkin ini tidak akan mudah Tapi satu hal yang pasti Kita harus kuat Kau tahu? Mengapa ku jatuhkan hatiku padamu? Penasaran bukan? Nanti ya sayang ku jelaskan, ketika kita sudah dipersatukan dalam akad yang akan kau ucap Tunggu se...

"Kamu adalah pencapaian paling tinggi yang ingin ku genapi dalam hidupku." Kau itu aneh, sering membuatku kesal tapi selalu ku cinta. Kau itu aneh, selalu sok tidak memperdulikan tapi nyatanya selalu tak mau aku kesepian. Kau tahu? Betapa bahagia dan beruntungnya aku menjadi wanitamu? Mungkin tulisan ini pun tak mampu menggambarkan betapa bahagianya aku Mungkin dan mungkin semua tulisan yang pernah ku tulis tentangmu pun tak akan sanggup menggambarkan betapa beruntungnya aku punya kamu Sesekali kau tahu tidak? Ketika aku jenuh, kesal atau bahkan dibuat marah olehmu hanya satu yang ku lakukan Mereview semua tulisan blogmu dan kemudian memaafkanmu Sederhana ya? Tapi disitu aku merasa lega Aku merasa, aku harusnya tak boleh segois itu denganmu Jika kau baca tulisanku ini nanti Satu pintaku Semoga dan semoga kamu masih tetap orang yang sama Orang yang ku cinta sejak pertemuan saat itu Dan akan menjadi orang yang selalu ingin ku genapi hingga nanti 27/08...

"Layaknya kopi, pahit pun akan kau temui dalam hati yang  ingin kau genapi." Entah aku yang mulai bosan atau memang kesepian yang telah menderu dera menguasaiku. Sejenak aku ingin bebas, bebas dari tugas, jarak dan waktu. Bukan aku ingin mengeluh padamu. Hanya saja aku terlalu jenuh dengan rutinitasku tanpamu. Sesekali ku pandangi notifikasi di hpku, berharap itu darimu. Namun ternyata bukan. Sedih jelas, tapi bisa apa aku. Oh ya, boleh aku bilang padamu? Bukannya aku banyak menuntut, bahkan kau pun tahu aku bukan wanita seperti itu. Aku hanya mau kamu lebih perhatian padaku. Sesederhana itu kok mauku. Sebelum terlambat, aku mau kamu tahu bahwa aku tak pernah merasa sesepi ini tanpamu. Ku kira hatiku sudah kuat. Ku kira jauh denganmu sudah menjadi makananku. Namun ternyata aku salah. Semua pilu dan sepi ini hanya membuatku semakin sering merindukanmu. Percayalah, kelak aku dan kamu akan menjadi kita. 27/08/2019 Ttd Yunita Nugraheni

"Berlarilah hingga kakimu lelah, agar kau tahu bahwa berjalan disampingku adalah hal paling indah." Pada akhirnya, semua perkara akan ada titiknya Sesederhana perasaanku padamu Namun mulai terurai sepi Entah aku yang mulai menganga karna kesepian Atau hanya aku yang terlalu takut waktu sedang tak memihakku Mungkin bukan ragu, namun hanya lelah Harus berapa banyak lembar kertas untuk menulis tentang kamu Harus berapa banyak coretan tinta yang ku buat agar kau paham maksudku Boleh aku menepi sejenak? Aku hanya butuh ruang untuk kau paham bagaimana rinduku Terkadang aku sengaja ingin kau berlari agar kau mulai lelah Karna aku mau kau tahu bahwa sejatinya akulah rumah yang paling tepat untukmu kembali Mengertilah sejenak kekasihku Mengertilah 26/08/2019 Ttd Yunita Nugraheni

"Singkatnya, semua perasaanku berhenti dikamu dan cukup hanya kamu." Kamu tahu? Singkatnya, semua rasa itu berhenti dikamu. Ya cukup kamu, kamu yang selalu menginspirasi semua tulisan-tulisanku. Kamu yang selalu, menyempurnakan segala kekurangan atau pun kelebihanku. Dan rupanya, tanpa sadar aku telah meletakkanmu ditempat paling megah dalam hatiku. Kadang aku ingin tertawa. Apakah ada orang yang jatuh cinta berulangkali dengan orang yang sama. Dengan orang yang menyebalkan, namun dapat membuat kita jatuh cinta berulang-ulang. Singkatnya, sudah pada detik atau bahkan dibelahan dunia mana kita sempat terpisah, namun nyatanya hati ini masih untuk orang yang sama. Dan untuk itu, padamu tidak pernah hati ini lelah menyayangimu. Kamu tahu? Sejak pertemuan itu, hati ini seolah menemukan yang selama ini hilang. Mata ini seolah terang benderang lepas dari pekatnya kegelapan. Dan perlu kau tahu, bagiku kau adalah jawaban dari segala jawaban yang dikirim oleh Tuhan untukku. ...

"Jangankan untuk menyatu dengan waktu, bahkan kali ini jarak saja tak mau berkompromi dengan kita." Kamu tahu? Seperti apa perasaanku saat kamu menyuruhku untuk terbang tinggi sendiri? Tak bisakah kau ikut denganku? Apa kau tahu ketakutan terbesarku? Ketinggian... Yah aku takut ketinggian tanpa kamu Aku takut jatuh saat aku berada di ketinggian tanpa kamu Intinya, semua tanpa kamu aku takut Aku hanya takut sendirian tanpa kamu Beberapa jeda sengaja ku lakukan Berharap waktu mau berkompromi dengan kita Berharap jarak mau mengerti akan perasaan kita Sesaat ku renungkan dan resapi Apakah iya aku yang terlalu egois? Apa iya aku yang terlalu ambisius? Apa iya aku yang tak paham akan perasaanmu? Ah rasanya tak ingin aku berulang-ulang memikirkan hal ini tanpa ku tahu apa yang harus aku lakukan Tak bisakah kita hidup sederhana dan bahagia saja Tak usah banyak berkompromi dengan waktu maupun jarak sekaligus Ttd 09/04/2019 Yunita Nugraheni

"Mungkin memang benar, aku hanya seseorang yang penuh dengan keterbatasan. Namun, dengan gagah kau tetap memilihku untuk kau genapi." Kamu tahu apa itu cinta? Menurutku cinta itu selalu bisa menyederhanakan yang rumit. Bersedia tetap setia meski dalam keadaan yang bagaimanapun. Mencintaimu, itulah anugerah terhebat yang dikirim Tuhan untukku. Meski tak mudah, tapi darimu aku banyak belajar tentang arti kesabaran. Bagiku, tak ada yang lebih menyenangkan selain hari-hariku bersamamu. Aku menyayangimu, tidak peduli pahit getir ataupun seperti apa masa lalumu yang dahulu. Karna yang ku tahu, tanpamu hidupku lebih pahit dari semua itu. Ya, nyatanya aku tak bisa ke lain hati selain denganmu. Kamu, sosok yang menyebalkan namun selalu kurindukan. Maaf, terkadang caraku mencintaimu seringkali dengan hal-hal receh dan mengganggu. Kamu tahu? Salah satu doaku, semoga kamu tetap mencintaiku seperti itu. Yang mencintaiku tanpa mengubah aku menjadi apa yang kau mau. Aku tak ...

"Percayalah, Tuhan tak pernah tidur. Menyatukan langit dan bumi saja mudah bagi-Nya. Apalagi hanya menyatukan kita." Kamu, satu sosok yang paling menyebalkan namun selalu berhasil membuatku jatuh cinta berulang-ulang. Masih kamu dan kamu yang ku tulis dilaman blogku. Entah, seperti tak ada habisnya kamu untuk tak kuceritakan pada dunia. Masih dengan cinta yang sama, bagiku mencintaimu itu merupakan tanggungjawab yang besar. Pertama, aku tak hanya menerima kekuranganmu namun juga harus memeluk kelebihanmu. Andai, aku berhasil melakukan itu selebihnya pasti bisa kita lalui bersama. Kamu tahu? Memandangimu dan didampingi olehmu itu bagaikan mimpi untukku. Karna aku menjadi wanita yang sangat beruntung dan bahagia. Tahu mengapa? Karna sesuatu hal yang kamu miliki, sesuatu yang berbeda itu hanya ada pada kamu dan itu menjadi milikku. Meskipun, sungguh kamu menyebalkan terkadang. Tapi itulah kamu. Seseorang yang menyebalkan, tapi sungguh sangat kusayang. Seseorang yang...

Hendra Saputra ♥ Cerita ini bukan tentang aku yang ingin menunjukkan siapa kamu pada dunia. Tapi aku ingin bercerita, bahwa kamu adalah bagian-bagian dari impian terbesarku yang dikirimkan oleh Tuhan untuk melengkapi kekuranganku. Seperti halnya, keputusan terbaik yang pernah ku lakukan dalam hidup yaitu memilihmu. Meskipun terkadang kau menyebalkan, namun kau juga membahagiakan. Mungkin, kamu pun tahu bahwa aku hanyalah seorang manusia yang rumit, gampang marah dan mudah sekali rindu padamu. Percayalah, Tuhan tak pernah tidur. Menyatukan langit dan bumi saja mudah bagi-Nya. Apalagi hanya menyatukan kita. Doa terbaikku, semoga di usiamu yang semakin dewasa ................ Aamiin 🙏 [| 05 Maret 2019 {24th} [| ] Wish You All The Best ]

"Terkadang kita membutuhkan waktu sebentar untuk beristirahat. Untuk berbicara kepada diri sendiri, menerima kenyataan dan menambah rasa percaya diri. Dan karenanya rehatlah sejenak." Ku berfikir sejenak dalam lamunan. Mengindahkan rasa rindu yang harus ditahan untuk sementara waktu. Andai, ya ku sedang mengandai-andai tentang kisah kita. Bolehkah kita lari saja? Andai dan andai saja. Kau tahu? Aku ingin kita bahagia. Bukan saling menunggu dan ditunggu. Bukan perihal rasa yang harus ku kubur dalam-dalam. Merinduimu dan menunggu kabarmu. Bolehkah aku tak selalu yang harus menunggumu? Bukan karna aku tak kuat, hanya saja sampai detik ke berapa aku harus mengikuti sekapan-kapan maumu dan hingga semau-mau kapanmu. Apa iya kita perlu berhenti sejenak? Bernarkah hal itu yang perlu kita lakukan? Jika iya, apa kau sanggup untuk itu? Kemudian masihkah kau mencintaiku dengan cara-cara bodohku yang terkadang kau bahkan bilang aku ini dungu? Ah sudahlah. Yang ku perca...

"Aku rasa cinta itu milik dua insan, bukan hanya aku saja kan." Boleh kita bertemu? Susah ya meluangkan waktu sebentar saja. Apa iya aku yang akan selalu meluangkan waktu untukmu. Kenapa harus aku? Sesusah itukah kamu melawan rasa malasmu untuk menemuiku? Kadang aku berfikir, mengapa kau mencintaiku dengan cara seperti ini? Kau sadar tidak itu melukaiku. Bahkan aku harus melawan egoku sendiri untuk tak marah dan jengkel atas sikapmu itu. Boleh aku bertanya? Apa benar kau mencintaiku? Semoga, perasaanku tidak salah memilihmu. Aku yakin kau baik. Tapi lama-lama aku pun mulai malas menghadapi sikapmu. Masih selalu sama, bahkan sampai kadang aku ngerasa hubungan ini bukan milik kita tapi hanya aku semata.. Apa benar kita saling mencintai? Ah bodoh rasanya kalau aku harus berdialog dengan pikiran-pikiran pendekku sendiri. Entah kenapa, baru kali ini moodku benar-benar jelek karnamu. Terserah sudah. 10/02/19 Ttd Yunita Nugraheni

"Ada yang bilang bahwa bahagia itu sederhana. Awalnya, ku tak percaya hingga kau datang menyapa dikehidupanku." Aku adalah seseorang yang mungkin sangat hina jika orang tahu. Masa lalu yang begitu kelam, membuatku seolah hanya serpihan-serpihan yang tiada arti. Seperti katamu, aku bukan sepantasnya digenggam atau mungkin juga dilepas begitu saja. Namun, tarik ulur pada porsinya itulah yang bisa membuatku kuat. Masa laluku begitu buruk. Berkali-kali aku harus patah dan dilukai serta melukai karena masih mencari pengganti yang dapat menyembuhkan lukaku karna bayang-bayangmu yang terus menghantuiku. Aku pernah bertanya, apakah aku pantas untuk dicintaimu? Maksudku, dicintai oleh orang dengan setulus hati? Hingga nyatanya, kamu datang. Entah bagaimana Tuhan menghadirkanmu begitu saja padaku. Dengan segala senyuman yang selalu membuatku untuk merinduimu tiap waktu. Anehnya, kau bahkan tak peduli dengan kisah masa laluku yang kelam. Kau tak pernah mempermasalahkan sep...

"Kita hanya sekedar kisah masa lalu yang beranjak bahagia dengan kisah masing-masing." Hei apa kabar? Entah, kadang ada niat dalam diriku untuk menyapamu meski tak pernah bisa ku lakukan. Bukan karna aku tak mampu, tapi karna aku tak ingin membuat susah hatimu. Aku mengetuk-ngetuk pensil diatas meja. Berharap ada notifikasi lain yang bisa mengacuhkan pikiranku tentangmu sesaat. Kadang aku merasa dirikulah yang terlalu egois. Memenjarakanmu tapi tak pernah berniat untuk hidup berdua denganmu. Aku rasa kau baik-baik saja kan kali ini. Sesekali ku lihat postingan dan tulisan-tulisanmu sudah bukan lagi tentangku. Entah kamu sadar atau tidak, tapi nyatanya setiap kamu menyapaku waktu itu aku selalu berusaha sedingin mungkin didepanmu. Bukan karna aku tega, tapi karna ada hati baru yang harus ku jaga saat itu. Bukan karna sombong, ataupun karna penggantimu lebih baik dalam membahagianku. Serius bukan karna itu. Namun agar membunuh rasa yang pernah terjadi di antara kit...

"Bisa menjadi wanitamu, itu sungguh suatu anugerah terindah dalam hidupku." Mungkin tak banyak yang tahu apa yang kita rasakan, apa yang kita fikirkan dan yang pasti apa yang kita yakini dalam hati. Ketika jarak yang memisahkan kita, ketika jarak pula yang menyatukan kita. Dan kali ini jarak pula yang dengan tega membuat kita harus memaksa rindu untuk kabur sejenak Cerita kita bakal diuji kembali oleh jarak. Bukan sepatah dua patah kata seperti dahulu mungkin. Bahkan rencana-rencana hidup bersama yang kita susun tiba-tiba harus mundur seketika karna pertimbangan jarak. Apa sesusah itu meyakinkan jarak pada khalayak? Iya nyata sangat susah. Padahal yang punya kisah itu kita bukan mereka. Atau mungkin kamu yang tak percaya akan kisah kita? Semoga bukan, mungkin aku yang terlalu hypersyndrome akibat rencana pernikahan kita yang terancam mundur sekali lagi Pikiran-pikiran pendek dan egois yang bermunculan menyelimutiku. Membuat semua planing indah yang sudah tertata ra...