Story 2757km

Hai kamu, tahu tidak? Tak kusangka hingga detik ini aku masih suka menulis tentangmu. Semua tentangmu adalah inspirasi bagiku. Bahkan, aku pun tak menyangka bahwa kamu kini menjadi suamiku.  Ingat tidak?  Bagaimana aku memperjuangkan perasaanku dihadapanmu? Hmmmm, serius itu butuh kesabaran yang ekstra untuk melaluinya. Sebenarnya, hingga sekarang pun sama. Aku harus lebih ekstra lagi dari sebelumnya wkwkw. Setidaknya, aku tidak sekhawatir dulu. Mencintaimu kini, penuh keyakinan dan ketenangan. Tanpa jeda hingga maut yang memisahkan eaaa. Dulu, ekspetasiku tentangmu sangatlah besar. Hingga aku belajar sesuatu. Ternyata, menjadikanmu sebuah ekspetasi yang terlalu sempurna hanya menyakiti diriku sendiri. Dan akhirnya, aku tahu kamu adalah kamu yang mencintaiku ada apanya dan apa adanya. Kita saling mencinta dalam sebuah bahtera yang namanya rumah tangga, dan berlabuh hingga ke jannah-Nya. Semoga dan semoga, kita selalu dilimpahkan ketenangan, kedamaian, cinta kasih dan kasih say...

Menikah itu butuh ilmu. Menikah itu butuh kesabaran. Menikah itu bukan hanya aku dan kamu. Tapi menikah itu antara kedua keluarga kita. Sederhana namun begitu banyak tantangannya. Menjalani pernikahan tak semudah dibayangkan. Harus banyak ilmu sabar dan saling pengertian. Apalagi model pernikahan jarak jauh. Bukan hal yang mudah untuk pasangan. Bahkan mungkin sangat penuh tantangan daripada yang tinggal serumah. Salah satunya ketika kita sedang ada masalah, tidak semudah menyelesaikan masalah hanya dengan duduk berdua dan mencari solusinya. Bukan seperti itu cara LDM menyelesaikannya. Mereka harus ekstra mencari waktu yang tepat dan suasana yang sesuai agar kesalahpahaman bisa segera selesai. Itu pun jika bahasa-bahasa komunikasi tidak disalah artikan satu sama lain. Uniknya, ketika kita para LDM punya waktu untuk bertemu mereka dengan sengaja melupakan masalahnya dan tak mengungkitnya sama sekali.  Karna diotaknya, masa iya kita membahas hal pertikaian ini? dengan momentum  y...

Kita memang dua hal yang berbeda Bersatu dalam sebuah ikatan dengan tujuan surgaNya Padamu baktiku ku berikan Semua masa lalu ku anggap sirna dan hanya kenangan Dari titik ini ku anggap semua yang kita lalui dimulai dari nol Kita bangun cinta kasih dan kasih sayang sebagai pondasi rumah tangga kita Terimakasih telah memilihku sebagia istrimu Terimakasih juga telah mau menerima semua hal tentangku Jika suatu saat kamu merasa lelah Cobalah untuk terus bertahan Cobalah untuk mengingat kisah manis kita Cobalah untuk meredakan rasa kesal Aku bukanlah perempuan yang sempurna Masih banyak kekurangan dan perlu kamu bimbing Kita mulai dari awal ya mas Ttd Yunita Nugraheni 06/08/2020

"Pada akhirnya, semua pengorbanan dan perjuangan terbayar karena sebuah kesabaran." Dear, I choose you And I'll choose you, over and over Without pause, without a doubt, in a heartbeat I'll keep choosing you Karena, sekacau-kacaunya aku Kamulah tenangku Sederhana ya? Ternyata kamu itu memang obat paling mujarab bagiku Dan karnanya Menualah bersamaku seumur hidup 27/04/2020 Ttd Yunita Nugraheni

Jadi apa sebenarnya yang sedang terjadi dengan kita? Pernah tidak sedikit saja kamu tahu rasa kesepiannya aku tanpamu? Entah kamu anggap seperti apa aku ini? Yang ku tahu kita pernah berjanji Untuk saling menguatkan, bukan saling acuh kemudian pergi Pernah tidak kau takut kehilangan aku? Bahkan kau tahu, manusia sengaja didesain untuk saling mencintai dan takut kehilangan Tapi sepertinya itu tidak berlaku untukmu Jadi untuk apa semua ini? Jika semua yang ku perjuangkan ternyata tak pernah ada nilainya dimatamu Untuk apa semua janji dan rencana yang sudah kita bangun Jika semua hanya kau diamkan Pernah tidak aku sangat berharga untukmu? Tolong katakan kurang apalagi aku hingga kau tega memperlakukanku seperti orang mati yang tak punya harga diri Andai kau tahu rasanya sakit hatiku Ku tak yakin kau akan bisa melaluinya seperti aku Harusnya kau paham itu Betapa aku mencintaimu seluas aku meredam semua amarahku Dan jika suatu saat kau baca tulisanku ini Kumohon janga...

Katanya, bagian terbaik dari mencintai adalah memiliki. Bagian termanis dari memiliki adalah dicintai. Bagian terpahit dari dicintai adalah kehilangan. Dan bagian terburuk dari kehilangan adalah melupakan. Apakah sesakit itu cinta datang menghampiri? Bagiku, akan ada waktu yang pasti kau ucapkan ketika manis, pahit dan buruk itu kau rasakan. Mungkin bukan sekarang, tapi nanti kau akan bilang terimakasih. Jadi, ketika kau telah menemukan hati yang begitu berarti. Ku pastikan kamu telah beruntung. Karna kita tak pernah bisa merencanakan cinta itu datang. Tak pernah siap untuk kehilangan dan juga melupakan. Kau tahu? Mengapa manusia harus begitu? Karna memang manusia didesain seperti itu. Didesain untuk kuat mencintai dan takut kehilangan. 27/01/2020 Ttd Yunita Nugraheni

Rindu itu curang, datang seenaknya tanpa rencana. Andai bisa dihitung, mungkin kau akan lelah untuk menghitung semua rinduku. Selalu sama, aku beruntung memiliki kamu. Jika bisa diputar kembali ke awal, aku pun tak tahu mengapa aku jatuh hati pada sosokmu. Kau tahu? Bagiku, memilihmu itu bukan hanya masalah hobi kita yang sama, sifat yang sama bahkan kebiasaan yang sama dan kemudian ku artikan kita berjodoh. Bukan juga karna orang menganggap kita memiliki guratan wajah yang sama. Serius bukan hanya sekedar itu. Karna bagiku konsep berjodoh itu terlahir dari hati yang tulus, sederhana dan saling menerima serta kesesuaian jiwa yang saling berirama. Dan karnanya, akan berasa percuma sebuah hubungan yang kau bina tanpa ada ikatan jiwa. Cinta terlahir dengan begitu sederhana, bagi orang-orang yang percaya bahwa saat bersamanya hatimu akan selalu damai. 27/01/2020 Ttd Yunita Nugraheni