Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Bukan Hanya Aku

Gambar
"Karena pada akhirnya, kita harus menentukan siapa yang harus diperjuangkan dan siapa yang harus ditinggalkan meski itu berat." Karena yang mencintaimu bukan hanya aku Karena yang menyayangimu bukan hanya aku Karena yang mengagumimu bukan hanya aku Karena yang menyebut namamu dalam doa bukan hanya aku Karena yang memperjuangkanmu bukan hanya aku Karena yang memperhatikanmu bukan hanya aku Karena yang menaruh hati padamu bukan hanya aku Dan bahkan bukan hanya aku yang patah hati karenamu Jadi aku harus bersabar sampai Allah mentakdirkan engkau untukku Kemudian satu hal yang perlu kau tahu Rasaku ini bukan sepotong coklat Kapan pun bisa meleleh hanya untuk satu alasan yaitu kamu Rasaku ini bukan seumpama kecepatan angin Dimana aku mampu mengejarmu secepat meter per secon Percayalah Kamu bukanlah hal yang selalu aku banggakan Kamu bukanlah alasan dari setiap tulisan yang ku buat Dan percayalah bahwa kamu hanyalah sebuah masa lalu yang sedang dan terus aku...

Seharusnya Kau Tahu

Gambar
"Jangan khawatir, hanya dengan melihat senyummu saja aku sudah bahagia." Seharusnya aku sadar Rasaku ini tak mungkin terbalaskan Sebab aku tahu Ada hati yang sedang kau tunggu Seharusnya aku percaya Jatuh cinta itu tidak hanya masalah kebahagiaan Namun juga patah hati dan kecewa Seharusnya kau tahu Hatiku ini tengah jatuh kepadamu Pelan namun pasti aku sungguh terlena karena pesonamu Seharusnya kau juga perlu tahu Merindukanmu itu berat Jadi jangan paksa aku hanya merindu tanpa kau rindui 15/10/2017 Yunita Nugraheni

Jangan Salah

Gambar
"Singkatnya aku terluka lagi karenamu." Jangan salah, aku pun bisa bahagia tanpa dirimu. Lihat sekarang duniaku, sudah tidak dipenuhi lagi tentang kamu kan? Jangan salah. Hujan dikelopak mataku ini bukan lagi karenamu. Bahkan namamu yang selalu kusebut dalam doa sudah tergantikan Aku ingat bagaimana pedihnya kata yang kau ucap. Aku ingat cemburumu yang katanya wajar. Dan aku juga ingat dimalam yang sangat dingin kamu sengaja pergi. Sekarang kau ingin kembali? Kau pertanyakan masih ada harapan diantara kita? Sudahlah, jangan terlalu berharap. Sekarang yang perlu kau tahu. Bahwa dulu aku pernah salah meletakkan cinta. Aku salah telah mencintaimu dengan teramat dalam. Dan itu semua salahku Pada semua tulisan-tulisan ini. Kau perlu tahu, bahwa aku sudah tidak mengharapkanmu lagi. Cukup disini dan sampai disini. Dan tak usah kau rayu aku dengan kata, bahwa aku adalah pelabuhan terakhirmu 10/10/2017 Yunita Nugraheni  

Diam-diam Itu Semua Perihal Kamu

Gambar
"Aku terjebak dalam sebuah bangunan yang tak berpintu, yang biasa orang sebut rindu".   Kamu tahu? Rasanya terpenjara dalam diam Diam-diam mengagumimu Diam-diam menaruh hati padamu Diam-diam menyebut namamu dalam setiap doaku Diam-diam mengaminkanmu semoga menjadi jodohku Kamu tahu? Ku simpan rasa cintaku serapat mungkin Ku lisankan harapanku agar bisa bersamamu Dan bahkan ku perjuangkan dirimu dalam ridho-Nya Dan kamu mau tahu? Mencintai dalam diam tak semudah membuat puisi cinta Kamu harus rela jatuh dan bangun Tersiksa menahan rindu Bahkan harus rela dan ikhlas jika kamu lebih memilih yang lain Itulah caraku mencintaimu Itulah caraku menjaga rasa Dan juga itulah caraku bisa mengagumimu dengan sangat sederhana 06/10/2017 Yunita Nugraheni 

Pulang Tanpa Pamit

Gambar
"Pada kenyataannya, aku hanya bisa mengenang kisah kita." Ketika ku dengar berita tentang kau pulang Kau tahu rasanya seperti apa aku? Kau pulang tanpa pamit Kau pulang tanpa merindu Kau pulang meninggalkan banyak sesak di dada Kau pulang dengan begitu tega Kau tahu? Pulangmu itu membawa tangis Pulangmu itu menyiksa setiap kenangan yang muncul Pulangmu itu membuat aku tak bisa berkata Bagaimana mungkin aku tersenyum Bahkan orang yang lama ku rindui Dengan tega pulang tanpa ada kata pamit Kau tahu? Bagaimana rindu ini bisa kau balas Bagaimana caranya? Ku mohon beri tahu aku? Bahkan aku rindu melihat tawamu Rindu dengan marahmu Rindu dengan segala apapun yang ada di kamu Aku rindu Sungguh merindukanmu Namun bisa apa aku sekarang? Kau sudah pulang Damailah disana Lekas obati lukamu Dan aku akan terus berjalan Meneruskan janjiku dulu ketika masih bersamamu 05/10/2017 Yunita Nugraheni